Konser!!!

damn, sudah lama tidak menulis di blog, kangen juga rasanya. maklum, beberapa bulan ke belakang ini gue sibuk banget. tiap malem gue selalu ada aja kegiatan, terutama deket - deket tanggal 13 November 2011 kmaren. ada apa emangnya? ada acara DIES 40 tahun Marching Band Waditra Ganesha, atau biasa dikenal dengan nama MBWG, di sabuga. sebenarnya, gue bukan penggemar marching band, bahkan gue bukan anggota, oke klarifikasi lagi, gue BUKAN ANGGOTA MBWG. lantas, kok gue sibuk - sibuk buat acaranya MBWG?

pertanyaan ini sebenarnya seharusnya sudah gue jawab bulan Maret lalu, saat pertama kali gue meng-iya-kan tawaran teman gue, Andhika Permana Susanto, yang sekarang sedang mencalonkan diri sebagai ketua MBWG. tawaran itu adalah tawaran untuk menjadi pemain terompet di acara dies 40 tahun MBWG tersebut. kebetulan saat itu (dan masih sampai sekarang) yang menjabat sebagai ketua umum MBWG adalah Aulia Virnanda Suraperwata atau biasa akrab dipanggil Aul, yang sudah gue kenal sejak TPB dulu, dan ketua panitia dies tersebut adalah Roland Hasiholan yang sudah gue kenal sejak SMA dulu. jadi lah gue pemain terompet.

awalnya, latian hanya hari senin dan rabu, sampai kita perform di depan Dwiki Dharmawan (kalo gatau siapa, coba tanya mbah gugel), yang katanya bakal mengaransemen lagu - lagu yang bakal kita mainin pas dies. gue lupa sampai kapan, yang pasti latihan berhenti setelah kita perform buat mas Dwiki, dan beliau cukup kagum dengan performance kami. setelah perform di depan beliau pun, gue sudah mulai merasakan perasaan - perasaan yang hampir sama dengan waktu gue perform saat - saat SMA dulu. senang, terharu, puas, semua tercampur jadi 1 setelah perform. sebuah perasaan yang tidak dapat gue gambarkan dengan kata - kata. oh iya, kami maenin lagu Mahadaya Cinta, yang dulu pernah dibawain sama Vina Panduwinata.

singkat cerita, latihan yang berhenti mulai dilanjutkan setelah libur pergantian tahun ajaran 2010-2011 dengan 2011-2012. sekitar bulan agustus, latihan rutin MBWG kembali diadakan setiap hari senin dan rabu. awalnya sih gue bisa latihan tanpa banyak beban. tapi mulai september, latihan rutin gue mulai terganggu karena gue harus mempersiapkan acara himpunan. gue jadi ga bisa ikut semua latihan tapi tetap gue usahakan gue selalu datang.sampai datang lah bulan oktober, jadwal latihan ditambah, senin rabu malam dan minggu siang. makin sering lah latihan gue berkurang karena minggu pagi gue harus ke gereja dan berakibat gue telat datang latihan. ketika tiba bulan November, latihan pun bertambah, menjadi hari senin sampai jumat malam, ya, SETIAP MALAM selama hari kerja. default-nya sih latihan hanya jam 7 sampai jam 9, tapi ada beberapa hari yang latihannya di-extend, jadi sampai jam 11 malam. benar - benar hari - hari neraka. oh iya, karena latihan - latihan MBWG ini lah gue sering cabut latihan voli dan berakibat gue tidak bisa masuk tim himpunan karena teknik gue masih di bawah yang lainnya. (nanti dibahas lebih lanjut di posting yang lain ya)

sampai akhirnya, tibalah hari yang dinanti - nanti. 13 November 2011. D-day! apel pembuka jam 5 pagi di sabuga, dan gue pun harus bangun jam 4 pagi. oh ya, semua anggota MBWG dituntut untuk tepat waktu, kalau telat apel pembuka, hukumannya 100 kali push up! maka gue pun mengusahakan sekali supaya gue tepat waktu. setelah apel pembuka, kami para pemain pun dibrifing mengenai rundown hari itu. setelah brifing, kami pergi mengambil alat yang sudah disimpan di salah satu ruangan di sabuga dan bersiap melakukan pemanasan. ketika akan masuk ruangan tersebut, gue melihat salah satu muka familiar, yaitu Benny (gue lupa nama lengkapnya), MBWG angkatan 05. beliau ini bisa bermain SEMUA alat brass yang ada di MBWG (baca : tuba, bariton, mellophone, trompet, slide trombon). gila emang ini orang dan karena itulah gue respect bgt sama dia. ternyata doi sekarang main di Van Alloy Big Band, sebuah big band yang dibuat oleh alumni - alumni MBWG dan band tersebut bakal perform di acara hari ini. ga sabar banget gue pengen liat, secara gue udah tau kelasnya si benny ini. setelah ngobrol - ngobrol dikit, pemanasan pun dimulai. selesai pemanasan, semua pemain pun bersiap untuk cek sound. pas cek sound, kami main 1 lagu yaitu Cinta Indonesia. oh iya, kami main 4 lagu, Cinta Indonesia, Hey Jude (brass sectional), September, dan Mahadaya Cinta. setelah cek sound, kami boleh istirahat dan makan karena bakal ada cek sound dari performer lain seperti UKSU, PSM-ISO, dan VABB (Van Alloy Big Band). gue pun ga sabar pengen liat cek sound-nya si VABB. dan bener aja, begitu mereka cek sound, emang beda kelasnya. gue cukup yakin mereka semua sight reading. sight reading itu baca partitur sambil langsung dimainin. ada 4 pemain saxofon, 3 trombon, 2 trompet, 1 oboe, 1 keyboard, 1 bass gitar, 1 drummer. di tengah - tengah cek sound itu, tau - tau salah 1 pemain trombon berdiri dan megang flute. dan seperti dugaan gue, doi solo flute!! gue pun ternganga saat doi solo. setelah main trombon langsung niup flute dan balik lagi niup trombon itu bukan hal yang mudah karena gue sudah coba sendiri biarpun dalam kasus gue adalah flute dan trompet dan hasilnya gue sesaat ga bisa bunyiin tu trompet yang udah berbulan - bulan gue latihan.

beres cek sound, para pemain pun disuru ganti kostum karena akan segera tampil. pertama kali gue pake kostum marching band, ribet juga yah. pake overall dulu, trus lanjut pake atasan. pas pake overall juga ga boleh duduk sembarangan karena overall-nya warna putih dan cepet kotor. jadi lah kaki gue super pegel. untung opening perform-nya ga lama - lama. pas mau march-in ke auditorium gue deg - degan juga karena ini pertama kalinya gue perform marching band. tapi ga disangka, gue bermain cukup baik. lagu openingnya adalah Cinta Indonesia. lumayan bagus mainnya sih. setelah opening kan kosong waktunya buat pemain brass karena ada perform sectional dari front ensemble sama battery, pemain brass ganti baju karena buat yang perform sectional brass pake kostumnya bukan pake kostum marching band. sempet deg-degan juga waktu mau perform sectional. kali ini ga pake march-in soalnya kami main santai. dengan terompet gue jinjing di tangan kiri, gue dan teman-teman brass pun masuk ke auditorium. oh iya, ada 3 solo di lagu brass sectional ini, solo terompet ada 2 dimainkan oleh Shera dan Natya, dan ada solo tuba 1 dimainkan oleh Sonny. pas awal lagu, para penonton pun udah heboh dengan permainan solo Shera dan Sonny. pas bagian solo Natya, doi muncul dari bangku penonton dan mulai solo, spontan penonton pun makin riuh!! keren banget si Natya main solonya. sampai - sampai gue melakukan kesalahan waktu main. di bagian tengah lagu deket akhir, ada bagian kami sing-along dan mengajak penonton bernyanyi. tanggapan penonton pun bagus, mereka semua ikut bernyanyi. sampai saat lagu ditutup dengan klimaks nada panjang 2 bar dan forte "DAAAANG!" dan 1 nada stacatto terakhir, bener - bener "DANG!" dan gue melihat penonton memberikan standing ovation buat kami! sungguh suatu pemandangan yang sangat keren buat gue. dengan perasaan dan muka sumrigah kami pun keluar dari auditorium. setelah itu, kami langsung buru-buru ganti kostum marching band lagi karena akan segera closing perform. tapi di sela itu, VABB main! gue pun cepet-cepet ganti kostum dan langsung ke pintu auditorium buat nonton si VABB. keren banget lah mereka dan gue pun bercita - cita masuk big band itu kalo nanti bisa. dan akhirnya, setelah VABB selesai main, kami pun full band perform closing performance, lagu September dan Mahadaya Cinta pun kami mainkan berurutan. lagu September ada bagian di mana kami main sambil goyang - goyang dan penonton pun senang sekali dengan penampilan kami. setelah main September, Roland pun memberikan kata penutup dan ditutup dengan perform Mahadaya Cinta. "DANG! DANG, DANG!" gue masih inget betul bagian itu, bener - bener pantes lagu closing. klimaksnya pun dengan nada panjaaaaang dan kencang. "TREEEEET, TREEEEEET!!!" dan seketika, penonton kembali memberikan standing ovation buat kami semua. gue sendiri kagum dengan hasil perform Mahadaya Cinta itu. klimaks banget. setelah selesai, kami pun march-out dengan diiringi gemuruh tepuk tangan penonton.